Senin, 25 Mei 2009


Intel DG41TY
Setelah menghadirkan chipset kelas atas dan mainstreamnya semacam Intel X48 dan P45, Intel kembali meluncurkan chipset kelas ekonomisnya yang menggunakan chip grafis onboard yaitu Intel G41. Dibandingkan chipset Intel G31 yang merupakan varian chipset X38/P35, Intel G41 memiliki keunggulan dari sisi fungsi grafis yang lebih bagus serta dukungan perangkat yang lebih baru.

Beberapa dukungan terbaru ini di antaranya adalah fungsi grafis yang menggunakan chipset Intel GMAX4500. Chip grafis ini sudah mendukung DirectX 10, Shader Model 4.0 serta OpenGL 2.0. Chip ini mampu menggunakan memori dengan kapasitas maksimal sebesar 512MB (menggunakan sebagian kapasitas memori utama). Meskipun demikian, spesifikasi chip grafis ini tergolong kurang tangguh untuk memainkan aneka game “berat” saat ini. Namun jangan cemas. Spesifikasi ini masih cukup bagus untuk menjalankan aneka komputasi ringan atau sekadar untuk menampilkan aneka efek aero Windows Vista berkat dukungan DirectX 10-nya.

Chip grafis ini juga telah menggunakan fitur share memory untuk memenuhi kebutuhan RAM grafisnya menggunakan fungsi Dynamic Video Memory Technology (DVMT) versi 5.0. Fungsi ini bisa dikatakan menghemat dan juga mengoptimalkan penggunaan memori, karena fungsi ini hanya meminjam kapasitas seperlunya saja sehingga akan memgembalikan memori kembali secara otomatis saat chip grafis tidak membutuhkannya.

Dukungan prosesor dengan kecepatan FSB sampai 1333MHz generasi 45nm membuat mobo ini sesuai untuk memenuhi komputasi saat ini. Menurut referensi chipset pada situs resminya, Intel G41 mendukung memori jenis DDR2 dan DDR3. Nah untuk seri DG41TY, dipakai jenis DDR2 dengan clock 667 dan 800 MHz. Jumlah slot yang tersedia memang tidak banyak (hanya 2 slot). Namun demikian, dukungan modus dual kanal dengan kapasitas maksimal hingga 4GB dirasakan telah cukup. Intel juga menyediakan slot PCI Express x16 1.1 dengan bandwith penuh. Slot ekspansi lainnya terdiri dari 1 PCIe x1 dan 2 PCI. Hanya sedikit disayangkan, kesemua slot tersebut tidak bisa dioptimalkan seluruhnya karena seperti biasa ada slot yang “dikorbankan” karena posisinya yang terlalu berhimpitan dengan slot lain.

Kesederhanaan juga terlihat dari chipset southbridge yang menggunakan ICH7. Chipset Intel G41 memang dikombinasikan dengan chipset southbridge ICH7 yang merupakan chipset lama, sehingga fitur yang ada juga tergolong standar. Salah satu contohnya yaitu tidak adanya dukungan RAID untuk port SATA2. Jumlah SATA2 disediakan sebanyak 4 port. Sementara koneksi USB-nya berjumlah total hingga 8 port, sebanyak 4 port diletakkan pada panel belakang dan selebihnya mengunakan bracket tambahan yang ditempatkan pada bagian depan casing (header). Meski merupakan motherboard ekonomis, Intel G41 tetap menggunakan kapasitor padat. Namun kapasitor ini hanya ditempatkan di area tertentu saja untuk membantu menjaga daya tahan terutama di area yang cukup vital seperti daerah soket prosesor.

BIOS Intel DG41TY sendiri tampil sederhana karena memang bukan untuk mereka yang hobi mengutak-atik sistem. Meskipun demikian, ada beberapa opsi yang bisa dikonfigurasi untuk aktivasi komponen. Dengan setting standar, aplikasi uji yang kami lakukan dapat berjalan mulus tanpa hambatan. Skor yang dihasilkan terlihat tidak terlalu menonjol sehingga bisa dikatakan bahwa dari sisi kinerja, apa yang ditawarkan mobo ini cukup memadai untuk aplikasi menengah ke bawah.

***

Apa yang ditawarkan Intel DG41TY cukup sesuai bagi aktivitas yang tidak terlalu kompleks seperti perkantoran maupun rumahan yang hanya memanfaatkan aplikasi ringan hingga menengah. Produk ini cocok bagi Anda yang mencari motherboard dengan fungsi grafis onboard yang sudah mendukung DirectX 10, mengandalkan nama besar Intel. (Dayu Akbar—Kontributor)



Hasil Pengujian.

Sayang seperti seri ekonomis motherboard Intel lainnya, produk ini tidak menyertakan fitur overclock. Karena itu, kami tidak bisa meningkatkan FSB-nya sehingga hanya menggunakan setting default.




Intel DG41TY


J&W IG41-MKII

SYSmark 2007 Preview 1.04


135


139

SiSoft Sandra XII.SP1 (Dhrystone ALU)


40891 MIPS


40766 MIPS

Cinebench R10


8690 CB-CPU


8714 CB-CPU

Encoding Video


8 menit 30 detik


8 menit 20 detik

Encoding Audio


2 menit 53 detik


2 menit 53 detik

PCMark 2005 120


4901 PCMarks


5362 PCMarks

3DMark 2006 110

(onboard/Asus EN8800GT)




688/11823 3DMarks




792/11992 3DMarks

Doom 3 1.3 (1024x768 high quality)

(onboard/Asus EN8800GT)




16,4/146,1 fps




22,4/154,1 fps

FSB Maksimum


266 MHz


330 MHz

Platform Uji

Prosesor Intel Core 2 Quad Q6600 2,4GHz, memori Kingston DDR2 KHX9600 2GB, kartu grafis Asus GeForce EN8800GT 1GB, harddisk Seagate Barracuda 7200RPM 160GB.



Plus : Dukungan prosesor FSB 1333MHz fabrikasi 45nm; chipset grafis onboard Intel GMA X4500 dukung DirectX 10 dan Shader Model 4.0; fitur DVMT 5.0.

Minus: Fitur minim; posisi slot grafis mengganggu takik memori.



Skor Penilaian

Kinerja : 3,7

Fasilitas : 3,5

Kemudahan : 3,5

Harga : 4,5

Skor Total : 3,8



Spesifikasi Intel DG41TY

Tipe prosesor


Intel Celeron/Dual Core/Core 2 Duo/Core 2 Quad (Socket LGA775)

Chipset


Intel G41+ICH7

Memori


4 DDR2-667/800 kanal ganda maks.4GB

Kartu grafis


1x PCI Express x16

Slot ekspansi


1x PCIe x1, 2x PCI

Storage


4x SATA, 1x FDD, 1x IDE

RAID


Tidak mendukung

Chip suara


Realtek ALC888VC (6 kanal)

Chip jaringan


Realtek RTL8111D (gigabit)

I/O


1 x PS/2 Keyboard

1 x PS/2 Mouse

4 x USB

1 x Paralel

1 x D-Sub 15pin

1 x DVI-D

1 x LAN

1 x 3in1 audio

Garansi


1 tahun

Situs web


www.intel.com

Harga kisaran*


Rp. 1.120.000