
Intel DG41TY
Setelah menghadirkan chipset kelas atas dan mainstreamnya semacam Intel X48 dan P45, Intel kembali meluncurkan chipset kelas ekonomisnya yang menggunakan chip grafis onboard yaitu Intel G41. Dibandingkan chipset Intel G31 yang merupakan varian chipset X38/P35, Intel G41 memiliki keunggulan dari sisi fungsi grafis yang lebih bagus serta dukungan perangkat yang lebih baru.
Beberapa dukungan terbaru ini di antaranya adalah fungsi grafis yang menggunakan chipset Intel GMAX4500. Chip grafis ini sudah mendukung DirectX 10, Shader Model 4.0 serta OpenGL 2.0. Chip ini mampu menggunakan memori dengan kapasitas maksimal sebesar 512MB (menggunakan sebagian kapasitas memori utama). Meskipun demikian, spesifikasi chip grafis ini tergolong kurang tangguh untuk memainkan aneka game “berat” saat ini. Namun jangan cemas. Spesifikasi ini masih cukup bagus untuk menjalankan aneka komputasi ringan atau sekadar untuk menampilkan aneka efek aero Windows Vista berkat dukungan DirectX 10-nya.
Chip grafis ini juga telah menggunakan fitur share memory untuk memenuhi kebutuhan RAM grafisnya menggunakan fungsi Dynamic Video Memory Technology (DVMT) versi 5.0. Fungsi ini bisa dikatakan menghemat dan juga mengoptimalkan penggunaan memori, karena fungsi ini hanya meminjam kapasitas seperlunya saja sehingga akan memgembalikan memori kembali secara otomatis saat chip grafis tidak membutuhkannya.
Dukungan prosesor dengan kecepatan FSB sampai 1333MHz generasi 45nm membuat mobo ini sesuai untuk memenuhi komputasi saat ini. Menurut referensi chipset pada situs resminya, Intel G41 mendukung memori jenis DDR2 dan DDR3. Nah untuk seri DG41TY, dipakai jenis DDR2 dengan clock 667 dan 800 MHz. Jumlah slot yang tersedia memang tidak banyak (hanya 2 slot). Namun demikian, dukungan modus dual kanal dengan kapasitas maksimal hingga 4GB dirasakan telah cukup. Intel juga menyediakan slot PCI Express x16 1.1 dengan bandwith penuh. Slot ekspansi lainnya terdiri dari 1 PCIe x1 dan 2 PCI. Hanya sedikit disayangkan, kesemua slot tersebut tidak bisa dioptimalkan seluruhnya karena seperti biasa ada slot yang “dikorbankan” karena posisinya yang terlalu berhimpitan dengan slot lain.
Kesederhanaan juga terlihat dari chipset southbridge yang menggunakan ICH7. Chipset Intel G41 memang dikombinasikan dengan chipset southbridge ICH7 yang merupakan chipset lama, sehingga fitur yang ada juga tergolong standar. Salah satu contohnya yaitu tidak adanya dukungan RAID untuk port SATA2. Jumlah SATA2 disediakan sebanyak 4 port. Sementara koneksi USB-nya berjumlah total hingga 8 port, sebanyak 4 port diletakkan pada panel belakang dan selebihnya mengunakan bracket tambahan yang ditempatkan pada bagian depan casing (header). Meski merupakan motherboard ekonomis, Intel G41 tetap menggunakan kapasitor padat. Namun kapasitor ini hanya ditempatkan di area tertentu saja untuk membantu menjaga daya tahan terutama di area yang cukup vital seperti daerah soket prosesor.
BIOS Intel DG41TY sendiri tampil sederhana karena memang bukan untuk mereka yang hobi mengutak-atik sistem. Meskipun demikian, ada beberapa opsi yang bisa dikonfigurasi untuk aktivasi komponen. Dengan setting standar, aplikasi uji yang kami lakukan dapat berjalan mulus tanpa hambatan. Skor yang dihasilkan terlihat tidak terlalu menonjol sehingga bisa dikatakan bahwa dari sisi kinerja, apa yang ditawarkan mobo ini cukup memadai untuk aplikasi menengah ke bawah.
***
Apa yang ditawarkan Intel DG41TY cukup sesuai bagi aktivitas yang tidak terlalu kompleks seperti perkantoran maupun rumahan yang hanya memanfaatkan aplikasi ringan hingga menengah. Produk ini cocok bagi Anda yang mencari motherboard dengan fungsi grafis onboard yang sudah mendukung DirectX 10, mengandalkan nama besar Intel. (Dayu Akbar—Kontributor)
Hasil Pengujian.
Sayang seperti seri ekonomis motherboard Intel lainnya, produk ini tidak menyertakan fitur overclock. Karena itu, kami tidak bisa meningkatkan FSB-nya sehingga hanya menggunakan setting default.
Intel DG41TY
J&W IG41-MKII
SYSmark 2007 Preview 1.04
135
139
SiSoft Sandra XII.SP1 (Dhrystone ALU)
40891 MIPS
40766 MIPS
Cinebench R10
8690 CB-CPU
8714 CB-CPU
Encoding Video
8 menit 30 detik
8 menit 20 detik
Encoding Audio
2 menit 53 detik
2 menit 53 detik
PCMark 2005 120
4901 PCMarks
5362 PCMarks
3DMark 2006 110
(onboard/Asus EN8800GT)
688/11823 3DMarks
792/11992 3DMarks
Doom 3 1.3 (1024x768 high quality)
(onboard/Asus EN8800GT)
16,4/146,1 fps
22,4/154,1 fps
FSB Maksimum
266 MHz
330 MHz
Platform Uji
Prosesor Intel Core 2 Quad Q6600 2,4GHz, memori Kingston DDR2 KHX9600 2GB, kartu grafis Asus GeForce EN8800GT 1GB, harddisk Seagate Barracuda 7200RPM 160GB.
Plus : Dukungan prosesor FSB 1333MHz fabrikasi 45nm; chipset grafis onboard Intel GMA X4500 dukung DirectX 10 dan Shader Model 4.0; fitur DVMT 5.0.
Minus: Fitur minim; posisi slot grafis mengganggu takik memori.
Skor Penilaian
Kinerja : 3,7
Fasilitas : 3,5
Kemudahan : 3,5
Harga : 4,5
Skor Total : 3,8
Spesifikasi Intel DG41TY
Tipe prosesor
Intel Celeron/Dual Core/Core 2 Duo/Core 2 Quad (Socket LGA775)
Chipset
Intel G41+ICH7
Memori
4 DDR2-667/800 kanal ganda maks.4GB
Kartu grafis
1x PCI Express x16
Slot ekspansi
1x PCIe x1, 2x PCI
Storage
4x SATA, 1x FDD, 1x IDE
RAID
Tidak mendukung
Chip suara
Realtek ALC888VC (6 kanal)
Chip jaringan
Realtek RTL8111D (gigabit)
I/O
1 x PS/2 Keyboard
1 x PS/2 Mouse
4 x USB
1 x Paralel
1 x D-Sub 15pin
1 x DVI-D
1 x LAN
1 x 3in1 audio
Garansi
1 tahun
Situs web
www.intel.com
Harga kisaran*
Rp. 1.120.000