INDIVIDU
Individu
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat.
Dalam ilmu sosial,
individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok
masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan
individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke
dalam satuan yang lebih kecil.
Yang
melengkapi individu adalah raga, rasa, rasio, dan rukun.
1. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama
2. Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan
3. Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.
4. Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat
1. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama
2. Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan
3. Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.
4. Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat
KELUARGA
Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri
atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu
tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.(Menurut Departemen Kesehatan RI 1998).
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.(Menurut Salvicion dan Ara Celis).
Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :
- Peranan
Ayah : Peranan
Ayah dalam keluarga adalah sebagai pencari nafkah,imam keluarga,pelindung
dan pemberi rasa aman.
- Peranan
Ibu : Peranan
seorang ibu adalah mengurus rumah tangga,mendidik anak anaknya dan bisa
juga menjadi pencari nafkah tambahan.
- Peran
Anak :
Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
Ada beberapa
fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :
- Fungsi
Pendidikan
- Fungsi
Sosialisasi
- Fungsi
Perlindungan.
- Fungsi
Perasaan..
- Fungsi
Religius.
- Fungsi
Ekonomis.
- Fungsi
Rekreatif.
- Fungsi
Biologis.
MASYARAKAT
Masyarakat
Menurut Munandar
Soelaeman masyarakat merupakan kesatuan sosial yang mempunyai
ikatan-ikatan kasih sayang yang erat. Kesatuan sosial mempunyai kehidupan jiwa
seperti adanya ungkapan jiwa rakyat, kehendak rakyat, kesadaran masyarakat,
dsb.
Menurut Syaikh
Taqyuddin An-Nabhani sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah
masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama.
Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka
berdasarkan kemaslahatan.
HUBUNGAN INDIVIDU, KELUARGA DAN
MASYARAKAT
1. Hubungan
individu dengan keluarga
Individu
memiliki hubungan yang erat dengan keluarga,contohnya antara ayah dan
anak.Dengan adanya hubungan ini akan terbentuk hak dan kewajiban pada setiap
individu
2. Hubungan
individu dengan lembaga
Contohnya
pada suatu kantor seorang direktur harus memimpin perusahaannya dan seorang
karyawan yang harus bekerja pada perusahaan tersebut dan harus menghormati
seorang direktur tersebut.
3. Hubungan
individu dengan komunitas
Komunitas
dapat diartikan sebagai satuan kebersamaan hidup sejumlah orang banyak yang
memiliki teritorial terbatas, memiliki kesamaan terhadap menyukai sesuatu hal
dan keorganisasian tata kehidupan bersama.
4. Hubungan
individu dengan masyarakat
Hubungan
individu dengan masyarakat terletak pada sikap saling menghormati dan
menjungjung tinggi kebersamaan.Gotong Royong adalah salah satunya.
URBANISASI
Urbanisasi
Faktor
terjadinya urbanisasi :
·
Kehidupan
kota yang lebih modern
·
Sarana dan
prasarana kota lebih lengkap
·
Banyak
lapangan pekerjaan di kota
·
Pendidikan
sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
·
Lahan
pertanian semakin sempit
·
Merasa tidak
cocok dengan budaya tempat asalnya
·
Menganggur
karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
·
Terbatasnya
sarana dan prasarana di desa
·
Diusir dari
desa asal
·
Memiliki
impian kuat menjadi orang kaya
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Individu
http://abyfarhan7.blogspot.com/2011/12/pengertian-individu-keluarga-dan.html
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBogowNPS6WYXYMdAllbD7CbQib7X4PLfoa5hEmDhNgxEZLZuzOxvsEy_y1kvguNqx6m6lcnVKyIfI_WeSrPprXeBhk78nolnwnfVuXj2lxXqVlqNvDVFf1zK-XqqChfcehwcLEH7T6bk/s1600/keluarga-bahagia.jpg
http://arkadiuswellyam.files.wordpress.com/2010/11/kaum.jpg
http://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi