PEMUDA DAN SOSIALISASI
A.PEMUDA DAN IDENTITAS
Di dalam masyarakat
pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita
perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karma
pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai
pemuda akan menguasai masa depan.
Sedangkan
dalam kerangka usia, WHO menggolongkan usia 10 – 24 tahun sebagai young
people, sedangkan remaja atau adolescence dalam golongan usia 10 -19
tahun. Contoh lain di Canada dimana negara tersebut menerapkan bahwa “after age 24, youth are no longer eligible for adolescent social services”
Harapan perubahan itulah yang amat sangat dirindukan oleh bangsa Indonesia.
Saya mungkin salah satu anak bangsa, yang ketika pemilu 2004 ini
digulir baik legislatif maupun presiden, menjadi optimis bahwa angin
perubahan ke arah kehidupan yang lebih baik akan merebak. Hal itu dapat
terlihat proporsi fraksi anggota parlemen dari perwakilan partai yang
hampir merata, baik tingkat nasional maupun daerah. Sekarang yang kita
tunggu adalah bagaimana mereka menggebrak dan masih layak disebut
pemuda. Mereka butuh momentum. Momemntum unutk merubah tatanan
pragmatisme yang kadung menjadi sebuah permisivitas dalam kacamata sosial.
Peran pemuda dalam masyarakat
a. Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
b. Peranan pemuda yang menolak unsur menyesuaikan diri dengan lingkungannya
c. Asas edukatif
d. Asas persatuan dan kesatuan bangsa
e. Asas swakarsa
f. Asas keselarasan dan terpadu
g. Asas pendayagunaan dan fungsionaliasi
Arah Pembinaan Dan Pengembangan Generasi Muda
Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda ditunjukan pada pembangunan yang memiliki keselarasn dan keutuhan antara ketiga sumbu orientasi hidupnya yakni.
a. Orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa.
b. Orientasi dalam dirinya sendiri
c. Orientasi ke luar hidup di lingkungan
Peranan mahasiswa dalam masyarakat
a. Agen of change
b. Agen of development
c. Agen of modernization
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Menurut jenisnya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua:
Di Indonesia, perguruan tinggi negeri dikelola oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Rektor perguruan tinggi negeri merupakan pejabat setingkat eselon 2 di bawah Menteri Pendidikan Nasional ataupun kementerian lainnya.
http://triajiwantoro.blogspot.com/2011/11/pengertian-pemuda-dan-sosiallisasi.htmlhttp://xfqjcbx.tumblr.com/post/2498580118/pemuda-dan-identitas
http://id.wikipedia.org/wiki/Perguruan_tinggi
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan
www.google.com
Ada beberapa kedudukan pemuda dalam pertanggungjawabannya atas tatanan masyarakat, antara lain:
a. Kemurnian idealismenya
b. Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Sepontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kreativitasnya
f. Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
g. Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri
h. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan pendapat, sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
a. Kemurnian idealismenya
b. Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Sepontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kreativitasnya
f. Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
g. Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri
h. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan pendapat, sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
Princeton mendefinisikan kata pemuda (youth) dalam kamus Webstersnya sebagai “the
time of life between childhood and maturity; early maturity; the state
of being young or immature or inexperienced; the freshness and vitality
characteristic of a young person”.
Peran
penting dari seorang pemuda adalah pada kemampuannya melakukan
perubahan. Perubahan menjadi indikator suatu keberhasilan terhadap
sebuah gerakan pemuda. Perubahan menjadi sebuah kata yang memiliki daya
magis yang sangat kuat sehingga membuat gentar orang yang mendengarnya,
terutama mereka yang telah merasakan kenikmatan dalam iklim status quo.
Kekuatannya begitu besar hingga dapat menggerakkan kinerja seseorang
menjadi lebih produktif. Keinginan akan suatu perubahan melahir sosok
pribadi yang berjiwa optimis. Optimis bahwa hari depan pasti lebih baik.
Tak
heran jargon perubahan menjadi tema yang cukup menjual dan menggugah
hati masyarakat di Pilpres II lalu. Pertama kali didengungkan oleh PKS
setelah penandatanganan nota kesepahaman dukungan PKS terhadap pasangan
SBY-JK di Pilpres II. SBY pun menggunakan jargon “perubahan” ini dalam
kampanyenya dan terbukti sukses. Lebih dari 60% masyarakat Indonesia mendukungnya, suatu persentasi angka yang tidak sedikit.
Peran pemuda dalam masyarakat
a. Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
b. Peranan pemuda yang menolak unsur menyesuaikan diri dengan lingkungannya
c. Asas edukatif
d. Asas persatuan dan kesatuan bangsa
e. Asas swakarsa
f. Asas keselarasan dan terpadu
g. Asas pendayagunaan dan fungsionaliasi
Arah Pembinaan Dan Pengembangan Generasi Muda
Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda ditunjukan pada pembangunan yang memiliki keselarasn dan keutuhan antara ketiga sumbu orientasi hidupnya yakni.
a. Orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa.
b. Orientasi dalam dirinya sendiri
c. Orientasi ke luar hidup di lingkungan
Peranan mahasiswa dalam masyarakat
a. Agen of change
b. Agen of development
c. Agen of modernization
B.PERGURUAN DAN PENDIDIKAN
1.PERGURUAN
- Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah.
- Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pihak swasta.
Di Indonesia, perguruan tinggi negeri dikelola oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Rektor perguruan tinggi negeri merupakan pejabat setingkat eselon 2 di bawah Menteri Pendidikan Nasional ataupun kementerian lainnya.
Sedangkan Perguruan Tinggi Islam Negeri di Indonesia berada di bawah tanggung
jawab Kementerian Agama. Ada tiga jenis perguruan tinggi yang termasuk
ke dalam kategori ini, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Institut
Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN). Di setiap provinsi di Indonesia umumnya terdapat satu UIN,
IAIN, atau STAIN.
2.PENDIDIKAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Fungsi pendidikan
Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes) berikut:- Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
- Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
- Melestarikan kebudayaan.
- Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
- Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
- Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
- Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya.
- Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.
- Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
- Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
- Menjamin integrasi sosial.
- Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
- Sumber inovasi sosial.
http://wahyuningtiyas.blogspot.com/2008/12/pengertian-pemuda-menurut-kamus.html
http://triajiwantoro.blogspot.com/2011/11/pengertian-pemuda-dan-sosiallisasi.htmlhttp://xfqjcbx.tumblr.com/post/2498580118/pemuda-dan-identitas
http://id.wikipedia.org/wiki/Perguruan_tinggi
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan
www.google.com